Ramvesttheartyou.com - Toyota Raize dan Dahatsu Rocky harus diluncurkan di Indonesia pada 30 April 2021. Namun, sejauh ini, manajemen PT Toyota Astra Motor, agen merek mobil Toyota di Indonesia, masih menutup pertemuan informasi terperinci yang terkait dengan mobils yang terhubung dengan mobils Itu akan diisi di segmen SUV ENC - level.

Menurut berbagai kebocoran di jejaring sosial, jenis pengangkatan tertinggi (Toyota Raize 1.0T GR Sport) akan dilengkapi dengan Toyota Safety Sense Technology (TSS). Ini adalah teknologi canggih yang dikembangkan oleh Toyota dengan segudang fitur keselamatan terbaru.

Berkat TSS, Toyota mencoba mengurangi potensi bahaya untuk mengemudi baik untuk pengemudi dan penumpang. Fitur ini dilengkapi dengan teknologi kamera dan sensor laser dengan 4 sistem kerja.

Keempat sistem kerja adalah sistem prakonsolial, peringatan trek keberangkatan, peringatan otomatis dan bantuan untuk panel jalan. Secara umum, karakteristik ini hanya ditemukan di mobil menengah dan atas.

Namun, sekarang dapat ditemukan di mobil kelas entri level. Setidaknya untuk model dengan jenis varian tertinggi. Dikutip di situs mesin Toyota Astra, setidaknya ada 5 keuntungan yang terkandung dalam 4 sistem karakteristik keamanan TSS.

Dari 4 sistem yang terintegrasi dalam TSS, semua dapat memberikan peringatan dini kepada pengemudi. Peringatan yang diberikan oleh sistem TSS mungkin datang dalam bentuk instruksi di layar dasbor, serta suara sehingga pengemudi menyadari bahaya.

Menariknya, peringatan yang bekerja melalui sensor ini tidak hanya pada waktu yang berbahaya. Tetapi TSS membuat banyak momen mulai dari mobil dari manajemen yang berlawanan yang berbahaya bagi penyeberangan pejalan kaki.

Oleh karena itu diharapkan bahwa pengemudi dapat lebih waspada dan mengurangi terjadinya kecelakaan karena kelalaian.

Salah satu fitur TSS adalah peringatan awal yang memindai merek jalan. Berkat sensor laser, pengemudi akan menerima peringatan jika dia secara tidak sengaja merilis trek.

Jadi mobil tetap dalam perjalanan dan jika pengemudi tertidur juga dipertahankan karena sensor ini. Kecuali jika Anda sengaja ingin memodifikasi jalur, Anda harus terlebih dahulu menggunakan tidur.

Mengemudi malam memiliki potensi bahaya yang lebih penting daripada siang hari. Menyadari bahaya ini, Toyota menyediakan fitur balok tinggi otomatis di TSS.

Fungsi ini akan bekerja di malam hari jika tempat tidur sensor laser di depan cahaya minimum. Kemudian, sistem akan mengubah pencahayaan balok (lampu tertutup) di lampu jalan. Jadi visibilitas pengemudi dipertahankan dan mengantisipasi mobil ke arah yang berlawanan.

Fungsi balok otomatis tinggi membaca tidak hanya tingkat cahaya di depan, tetapi juga menyapu kendaraan dari arah yang berlawanan. Jika ada mobil dari arah yang berlawanan dan mobil menggunakan balok tinggi, tentu saja berbahaya bagi mobil lain.

Untuk menghindari kecelakaan karena tatapan lampu, sensor TSS akan secara otomatis bergerak ke arah balok bawah. Sehingga mobil -mobil lain masih dapat menyebabkan aman untuk tidak khawatir tentang sorotan lampu mobil yang menggunakan fungsi TSS.

Karena TSS bekerja sepenuhnya dengan sensor laser, fitur ini juga dapat membaca panel lalu lintas. Fungsi bantuan panel jalan, sensor laser akan menampilkan panel pensinyalan tertentu pada layar rata - rata di dasbor.

Jadi, jika pengemudi tidak melihat, fitur ini memberikan peringatan untuk larangan atau batas kecepatan di jalan. Kami berharap fitur ini akan dapat membuat pengemudi lebih patuh pada rambu - rambu lalu lintas selama perjalanan.

Nah, selain memiliki Toyota Safety Sense Technology, Raize tertinggi juga memiliki fitur yang menarik. Di antara mereka, memiliki kit bodi olahraga GR, lambang olahraga GR, lampu depan LED dengan lampu giliran quenian, velg 17 inci, lampu balap hari, roda kemudi kulit tinggi dan kapal ke palet.